Diet ketogenik merupakan diet yang membatasi karbohidrat untuk tubuh. diet ini melibatkan makanan berlemak untuk menggantikan penggunaan karbohidrat. jadi ini memiliki banyak kesamaan dengan atkins atau diet rendah karbohidrat.

Untuk melakukan diet ketogenik anda perlu mengetahui beberapa kandungan karbohidrat dan kalori di setiap makanannya, Anda bisa Cek Asupan Kalori untuk mengetahui asupan karbohidrat dan kalori setiap anda makan.

diet ini melibatkan pengurangan secara besar karbohidrat dan menggantinya dengan lemak sehingga tubuh akan mengalami kekurangan karbohidrat secara besar dan menempatkan tubuh pada keadaan metabolisme yang disebut ketosis.

ketika ini terjadi tubuh anda akan jadi sangat efisien dalam membakar lemak yang menumpuk di tubuh dan menjadikannya sebuah energi. diet ketogenik juga dapat menurunkan kadar gula darah sehingga sangat baik untuk pengidap diabetes karena kadar gula yang terdapat pada nasi atau karbohidrat lain tidak terkonsumsi.

Apa itu Ketosis?

ketosis terjadi Ketika anda signifikan mengurangi karbohidrat dan pasokan glukosa ke dalam tubuh yang merupakan sumber energi utama pada sel. mengikuti diet ketogenik merupakan cara paling mudah untuk memasuki keadaan ketosis hal ini karena anda telah mengurangi konsumsi karbohidrat sekitar 20 hingga 50 gram per harinya dan menggantinya dengan protein dan lemak.

Manfaat diet ketogenik untuk pengidap diabetes

diabetes ditandai dengan perubahan metabolisme, kenaikan gula darah, dan gangguan fungsi insulin. sebuah studi menyebutkan diet ketogenik dapat meningkatkan sensitifitas insulin sebesar 75%. lalu sebuah penelitian kecil juga menemukan bahwa wanita dengan diabetes tipe 2 yang mengikuti diet ketogenik dalam 90 hari secara signifikan akan menurunkan hemoglobin a1c yang merupakan ukuran gula darah jangka panjang

Studi lain juga menyebutkan bawa dengan mengikuti diet ketogenik sangat bermanfaat bagi pengidap diabetes tipe 2 karena juga akan menurunkan berat badan rata-rata 26 koma 2 pon atau sekitar 11,9 kg dalam periode 2 tahun. hal ini sangat bermanfaat mengingat hubungan berat badan dengan diabetes tipe 2.